Selasa, 02 Desember 2014

fenomena kontemporer di bidang kesehatan



BAB II
PEMBAHASAN
A.pengertian kontemporer
            An – Nawazil adalah bentuk plural dari kata nazilah. Kata tersebut secara bahasa artinya jatuhnya sesuatu dan turunnya sesuatu. Adapun secara istilah adalah sesuatu yang baru dan terkini ( kontemporer ) yang membutuhkan pada keputusan hukum syar’i. ( Kholid bin Ali Al – Musyaiqih : 2008 : 13 ) masalah Fiqih Kontemporer merupakan suatu bidang kajian yang membicarakan perihal persoalan – persoalan hukum islam / ijtihadiyah yang secara nyata muncul pada saat ini dengan menerapkan metode istimbat hukum dan analisa ilmiah serta pendekatan yang tepat dan berorientasi pada pemenuhan kebutuhan kemaslahatan manusia di dunia dan akhirat. Dalam hal ini telah banyak produk pemikiran cerdas dalam bidang fikih yang telah diformulasikan para fuqoha’ ( ahli fikih ), namun perlu dievaluasi secara berkelanjutan agar tidak kehilangan relevansinya karena tujuan hukum islam adalah merealisasikan kemaslahatan umat manusia di dunia dan di akhirat.

B.macam-macam fenomena kontemporer di bidang kesehatan
            1.ABORSI
            Aborsi menurut pengertian medis adalah mengeluarkan hasil konsepsi atau pembuahan,  sebelum janin dapat hidup di luar tubuh ibunya.Sedang menurut bahasa Arab disebut dengan al-Ijhadh yang berasal dari kata “ ajhadha - yajhidhu “ yang berarti wanita yang melahirkan anaknya secara paksa dalam keadaan belum sempurna penciptaannya. Atau juga bisa berarti bayi yang lahir karena dipaksa atau bayi yang lahir dengan sendirinya. Aborsi di dalam istilah fikih juga sering disebut dengan “ isqhoth “ ( menggugurkan ) atau “ ilqaa’ ( melempar ) atau “ tharhu “ ( membuang )  (  al Misbah al Munir  , hlm : 72 ).
           

gizi ibu menyusui



Gizi Ibu Menyusui
Pada masa kini, sudah banyak ibu hamil yang mengetahui pentingnya asupan makanan dan gizi pada saat hamil, tapi belum banyak para ibu yang menyadari pentingnya asupan gizi yang baik pada saat menyusui.Ketika hamil ibu hamil akan menyadari bahwa didalam perutnya ada seorang janin yang akan berkembang dengan baik jika diberikan asupan makanan yang baik yang bisa mununjang perkembangan sang janin, tapi kurangnya pengetahuan para ibu tentang asupan yang baik juga saat menyusui akan membawa dampak yang tidak baik akhirnya untuk sang ibu.Rata-rata para ibu akan berfikir kalau pada saat hamil mereka makan untuk 2 individu, jika tidak bentuk badan yang akan berubah, pada saat menyusui para ibu akan lebih memperhatikan asupan makanan ke dalam tubuh yang bisa mempermelar bentuk badan kembali, padahal saat menyusui adalah saat penting untuk bayi mendapatkan ASI yang sangat bagus untuk perkembangan dan daya tahan tubuh sang bayi.
Perhitungannya kira kira kurang lebih seperti ini, rata rata per 100 ASI mengandung energy sebesar 60-65 kalori, pritein 1-1,2g, dan lemak 2,5-3,5g.dengan perhitungan, dalam sehari seorang ibu dapat memproduksi ASI sebanyak 800 cc, efisiensi penggunaan makanan sebesar 80%, maka sehari rata rata perlu tambahan energy 600 kalori,sedangkan tambahan pritein sekitar 13g. Seorang ibu yang sedang menyusui juga memerlukan lemak sebagai sumber energy dan sember asam lemak esensial(essential fatty acid/EFA), yang termasuk dalam EFA adalah asam akakodonat dan asam dekasaheksanat.Keduanya berperan memeilihara ketajaman pengkihatan dan perkembangan syaraf si bayi.Karena tidak dapat dibentuk tumbuh,EFA harus didapatkan dari makanan.
Memperhatikan asupan lemak pada ibu yang menyusui menjadi sangat penting agar komposisi optimal asam lemak pada ASI dapat dicapai.Pada umumnya makanan ibu yang menyusui tidak berpengaruh terhadap bayi,namun terkadang makanan seperti tomat,coklat,bawang dan kol dapat mengakibatkan kembung dan tinja bayi menjadi lembek atau cair.Pada saat menyusui sang ibu juga dilarang keras untuk meminum obat obatan, karena berdampak tidak baik pada ASI dan tentu kepada sang bayi kelak,kecuali sangat diperlukan dan memang diperbolehkan oleh dokter untuk mengkonsumsi obat tersebut.Untuk para ibu yang mempunyai kebiasaan merokok dan meminum alcohol disarankan pada saat hamil sudah membiasakan untuk memberhentikan melakukan kegiatan tersebut karena pada saat menyusui nanti.
Status ibu hamil dan menyusui sama sama penting, keduanya mempunyai point yang penting untuk keberhasilan pemberian ASI pada awal kehidupan sang bayi, dan akan menjadi penentu perkembangan sang bayi dengan baik.Zat gizi yang baik dalam makanan juga menentukan keberhasilan tumbuh kembang anak sajak awal kehidupan.Dengan  memberikan ASI dengan baik selama 2 tahun, seorang ibu sudah turut membantu pergerakan para ibu tentang ASI, dan akan memberikan masa depan yang baik untuk sang bayi kelak, karena ASI dipercaya mempunyai nilai gizi yang baik untuk perkembangan syaraf bayi dan daya tahan tubuh seorang ibu, selain bayi menjadi sehat, ibu pun juga.
Produksi air susu untuk pertumbuhan bayi sangat dipengaruhi oleh gizi dan asupan makan si Ibu.Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat ketika masa menyusui maka Ibu harus memperhatikan keseimbangan dalam mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi.
Apabila Ibu menyusui tidak memperhatikan asupan gizi pada sat masa menyusui maka dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang bayi,bayi mudah sakit, bayi mudah terkena infeksi dan kekurangan zat-zat gizi esensial dapat menimbulkan gangguan mata dan tulang.
Faktor yang berpengaruh terhadap gizi Ibu menyusui adalah:
1.Asupan makan sangat berpengaruh terhadap volume ASI yang diproduksi setiap harinya.
2.Perlu penambahan protein sebasar 15-20 gram per hari untuk setiap individu.Jangan pernah terpengaruh denagn mitos bahwa ibu yang menyusui dilarang makan makanan yang amis sumber protein hewani.Sekali lagi itu hanya mitos.
3.Jika kekurangan satu atau lebih zat gizi dapat mengkonsumsi suplementasi.
Sedangakan syarat diet untuk ibu menyusui adalah sebagai berikut:
1.Energi tinggi yaitu 40-50 kkal/kg BB
2.Protein tinggi
3.Lemak cukup
4. Karbohidrat cukup
5. Makanan mudah dicerna dan diberikan dalam porsi kecil tapi sering.
Dalam hal ini tidak ada makanan yang dibatasi atau dihindari.Akan tetapi harus dihindari makanan yang dimasak menggunakan minyak dan santan kental.Jagalah konsumsi makanan anda agar tetap seimbang dan bervariasi sehingga bayi anda akan tumbuh dengan sehat.




Selasa, 25 November 2014

cara perhitungan dan pembuatan reagen



LAPORAN PRAKTIKUM
“CARA PERHITUNGAN DAN PEMBUATAN REAGEN”
Hari/tanggal                :kamis/11 september 2014
Judul praktikum          :cara perhitungan dan pembuatan reagen
Tujuan praktikum        :1.dapat menyelesaikan bagaimana cara perhitungan dalam reagen
                                     2.dapat mengetahui bagaimana cara pembuatan reagen.
Prinsip dan reaksi        :
                                     Pada dasarnya praktikum ini dilakukan agar mengetahui bagaimana cara perhitungan dan pembuatan reagen,dimana reagen tersebut dihasilkan dari beberapa reaksi senyawa kimia adapun reaksi yang akan di buat adalah:
                                    1.H2C2O4 0.1 N
                                    2.PP 1%
                                    3.METIL ORANGE 0,1 %
                                    4.Na2S2O3 0.1 N
                                    5.K2Cr2O7 0.1 N
                                    6.KI 20%
                                    7.AMILUM 1%
                                    8.KMnO4 0.1 N
                                    9.NaCl 0.01 N
                                    10.CuSO4




KESEHATAN GIZI PADA REMAJA

Assalamu'alaikum WR. WB.
Sebelumnya marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi nikmat dan hidayahnya sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat tanpa halangan suatu apapun.Shalawat serta salam semoga selalu tercurah pada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahilliah ke zaman yang terang benderang seperti sekarang ini.
Yang saya hormati Ibu Nurrekta selaku Dosen Ilmu Gizi dan teman-teman yang saya banggakan dan saya sayangi. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang ”KESEHATAN GIZI PADA REMAJA” 
Masa remaja merupakan saat terjadinya perubahan-perubahan cepat dalam proses pertumbuhan fisik, kognitif dan psikososial. Pada masa ini terjadi kematangan seksual dan tercapainya bentuk dewasa karena pematangan fungsi endokrin. Pada saat proses pematangan fisik, juga terjadi perubahan komposisi tubuh.
Periode Adolesensia ditandai dengan pertumbuhan yang cepat (Growth Spurt) baik tinggi badannnya maupun berat badannya. Pada periode growth spurt, kebutuhan zat gizi tinggi karena berhubungan dengan besarnya tubuh.
Growth Spurt :
- Anak perempuan : antara 10 dan 12 tahun
- Anak laki-laki : umur 12 sampai 14 tahun.
Permulaan growth spurt pada anak tidak selalu pada umur yang sama melainkan tergantung individualnya. Pertumbuhan yang cepat biasanya diiringi oleh pertumbuhan aktivitas fisik sehingga kebutuhan zat gizi akan naik pula.
Penyelidikan membuktikan bahwa apabila manusia sudah mencapai usia lebih dari 20 tahun, maka pertumbuhan tubuhnya sama sekali sudah terhenti. Ini berarti, makanan tidak lagi berfungsi untuk pertumbuhan tubuh, tetapi untuk mempertahankan keadaan gizi yang sudah didapat atau membuat gizinya menjadi lebih baik. Dengan demikian, kebutuhan akan unsure-unsur gizi dalam masa dewasa sudah agak konstan, kecuali jika terjadi kelainan-kelainan pada tubuhnya, seperti sakit dan sebagainya. Sehingga mengharuskandia mendapatkan kebutuhan zat gizi yang lebih dari biasanya.
Teman-teman saya yang berbahagia,
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi gizi pada remaja,antara lain :
- Kemampuan keluarga untuk membeli makanan atau pengetahuan tentang zat gizi.
- Pekerjaan
Data terbaru dari kesehatan nasional dan survey pengujian ilmu gizi (NHNES) menyatakan bahwa konsumsi energi wanita dari umur 11 sampai 51 tahun bervariasai, dari kalori yang rendah (sekitar 1329) sampai kalori yang tinggi (1958 kalori).
Konsumsi makanan wanita perlu mempertimbangkan kadar lemak kurang dari 30 % dan tinggi kalsium sekitar 800-1200 mg/ hari. Rata-rata RDA kebutuhan kalsium 1000 mg. selain itu, wanita juga harus memperhatikan unsur sodium, cara pengolahan makanan dan para wanita perlu membatasi makanan kaleng atau makanan dalam kotak.
Teman-teman yang saya sayangi,
Bagi remaja, makanan merupakan suatu kebutuhan pokok untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya. Kekurangan konsumsi makanan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, akan menyebabkan metabolisme tubuh terganggu.
Kecukupan gizi merupakan kesesuaian baik dalam hal kualitas maupun kuantitas zat-zat gizi sesuai dengan kebutuhan faal tubuh.
Kebutuhan energi diperlukan untuk kegiatan sehari-hari maupun untuk proses metabolisme tubuh. Cara sederhana untuk mengetahui kecukupan energi dapat dilihat dari berat badan seseorang. Pada remaja perempuan 10-12 tahun kebutuham energinya 50-60 kal/kg BB/ hari dan usia 13-18 tahun sebesar 40-50 kal/ kg BB/ hari.
Kebutuhan protein meningkat karena proses tumbuh kembang berlangsung cepat. Apabila asupan energi terbatas/ kurang, protein akan dipergunakan sebagai energi.
Kebutuhan protein usia 10-12 tahun adalah 50 g/ hari, 13-15 tahun sebesar 57 g/ hari dan usia 16-18 tahun adalah 55 g/ hari. Sumber protein terdapat dalam daging, jeroan, ikan, keju, kerang dan udang (hewani). Sedangkan protein nabati pada kacang-kacangan, tempe dan tahu.
Lemak dapat diperoleh dari daging berlemak, jerohan dan sebagainya. Kelebihan lemak akan disimpan oleh tubuh sebagai lemak tubuh yang sewaktu- waktu diperlukan. Departemen Kesehatan RI menganjurkan konsumsi lemak dibatasi tidak melebihi 25 % dari total energi per hari, atau paling banyak 3 sendok makan minyak goreng untuk memasak makanan sehari. Asupan lemak yang terlalu rendah juga mengakibatkan energi yang dikonsumsi tidak mencukupi, karena 1 gram lemak menghasilkan 9 kalori. Pembatasan lemak hewani dapat mengakibatkan asupan Fe dan Zn juga rendah.
Kebutuhan vitamin dan mineral pada saat ini juga meningkat. Golongan vitamin B yaitu vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin) maupun niasin diperlukan dalam metabolisme energi. Zat gizi yang berperan dalam metabolisme asam nukleat yaitu asam folat dan vitamin B12. Vitamin D diperlukan dalam pertumbuhan kerangka tubuh/ tulang. Selain itu, agar sel dan jaringan baru terpelihara dengan baik, maka kebutuhan vitamin A, C dan E juga diperlukan.
Kekurangan Fe/ zat besi dalam makanan sehari-hari dapat menimbulkan kekurangan darah yang dikenal dengan anemia gizi besi (AGB). Makanan sumber zat besi adalah sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur dan daging. Fe lebih baik dikonsumsi bersama dengan vitamin C, karena akan lebih mudah terabsorsi.
Teman-teman yang saya banggakan,
Pendidikan gizi pada wanita remaja ini diperlukan untuk mencapai status gizi yang baik dan berperilaku gizi yang baik dan benar. Adapun pesan dasar gizi seimbang yang diuraikan oleh Depkes adalah:
1. Makanlah aneka ragam makanan.
Tidak satupun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu membuat seseorang hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Makan makanan yang mengandung unsur-unsur gizi yang diperlukan oleh tubuh baik kualitas maupun kuantitas. Jadi, mengonsumsi makanan yang beraneka ragam menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.
2. Makanlah makanan untuk mencukupi kecukupan energi.
Setiap orang dianjurkan untuk memenuhi makanan yanng cukup kalori (energi) agar dapat hidup dan beraktivitas sehari-hari. Kelebihan konsumsi kalori akan ditimbun sebagai cadangan didalam tubuh yang berbentuk jaringan lemak.
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi.
Ada dua kelompok karbohidrat yaitu karbohidrat kompleks dan sederhana. Proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat kompleks berlangsung lebih lama daripada yang sederhana. Konsumsi karbohidrat kompleks sebaiknya dibatasi 50% saja dari kebutuhan energi sehingga tubuh dapat memenuhi sumber zat pembangun dan pengatur.
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai ¼ dari kecukupan energi.
Lemak dan minyak yang terdapat dalam makanan berguna untuk meningkatkan jumlah energi, membantu penyerapan vitamin (A, D, E dan K) serta menambah lezatnya hidangan. Mengonsumsi lemak dan minyak secara berlebihan akan mengurangi konsumsi makanan lain.
5. Gunakan garam beryodium.
Kekurangan garam beryodium mengakibatkan penyakit gondok.
6. Makanlah makanan sumber zat besi.
Zat besi adalah unsur penting untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat besi berakibat anamia gizi besi (AGB), terutama diderita oleh wanita hamil, wanita menyusui dan wanita usia subur.
7. Biasakan makan pagi.
Bagi remaja dan dewasa makan pagi dapat memelihara ketahanan fisik, daya tahan tubuh, meningkatkan konsentrasi belajar dan meningkatkan produktivitas kerja.
8. Minumlah air bersih yang aman dan cukup jumlahnya.
Aman berarti bersih dan bebas kuman.
9. Lakukan aktivitas fisik secara teratur.
Dapat meningkatkan kebugaran, mencegah kelebihan berat badan, meningkatkan fungsi jantung, paru dan otot serta memperlambat proses penuaan.
10. Hindari minum minuman beralkohol.
Sering minum minuman beralkohol akan sering BAK sehingga menimbukan rasa haus. Alkohol hanya mengandung energi, tetapi tidak mengandung zat lain.
11. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.
Selain harus bergizi lengkap dan seimbang, makanan harus layak dikonsumsi sehingga aman untuk kesehatan. Makanan yang aman yaitu bebas dari kuman dan bahan kimia dan halal.
12. Bacalah label pada makanan yang dikemas.
Demikian yang dapat kami sampaikan,apabila ada tutur kata kami yang kurang berkenan kami mohon maaf. Wabillahi Taufik wal hidayah
Wassalamu'alaikum WR.WB